Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
29 Juli 2013 18:13:36 246 Kali
Contoh (Sila edit halaman ini sesuai dengan deskripsi desa ini)!
Berdasarkan data desa pada bulan Februari 2010, jumlah penduduk Desa Terong sebanyak 6484 orang. Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 1605 KK.
Jumlah penduduk Desa Terong usia produktif pada tahun 2009 adalah 4746 orang. Jumlah angkatan kerja tersebut jika dilihat berdasarkan tingkat pendidikannya adalah sebagai berikut:
No. |
Angkatan Kerja |
L |
P |
Jumlah |
1 |
Tidak Tamat SD |
59 |
56 |
115 |
2 |
SD |
880 |
792 |
1672 |
3 |
SLTP |
813 |
683 |
1496 |
4 |
SLTA |
725 |
673 |
1398 |
5 |
Akademi |
13 |
11 |
24 |
6 |
Perguruan Tinggi |
23 |
18 |
41 |
Jumlah Total |
2513 |
2233 |
4746 |
Profil sosial masyarakat
Dalam aktivitas keseharian, masyarakat Desa Terong sangat taat dalam menjalankan ibadah keagamaan. Setiap Rukung Tetangga (RT) dan pedukuhan memiliki kelompok-kelompok pengajian. Pada peringatan hari besar Islam, penduduk Desa Terong kerap menggelar acara peringatan dan karnaval budaya dengan tema yang disesuaikan dengan hari besar keagamaan. Sebagian besar warga Desa Terong terafiliasi pada organisasi kemasyarakat Islam Muhammadiyah.
Gelaran perayaan lain selalu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Setiap pedukuhan akan turut serta dan semangat menampilkan ciri khasnya dalam acara peringatan dan karnaval budaya.
Kelompok pemuda di Desa Terong yang tergabung dalam kelompok pegiat Karang Taruna menjadi aktor utama dalam banyak kegiatan desa. Kelompok ini aktif menggelar program kegiatan untuk isu demokrasi kepada warga, penguatan ekonomi produktif, pelatihan penanggulangan bencana, dan kampanye Gerakan Remaja Sayang Ibu (GEMAS).
Sejumlah penduduk Desa Terong bekerja merantau di daerah di luar Yogyakarta. Namun, ikatan sosial mereka terhadap tanah kelahiran tetap tinggi. Penduduk asli Desa Terong yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya misalnya, mereka membentuk paguyuban untuk memelihara silaturahmi antar sesama warga perantauan. Setiap bulan diadakan kegiatan arisan keliling secara bergilir di setiap tempat anggotanya. Setiap dua tahun sekali diadakan pula kegiatan mudik bersama ke kampung halaman di Desa Terong
Profil politik masyarakat
Warga Desa Terong dikenal sebagai kelompok masyarakat yang paling aktif dan memiliki potensi tertinggi untuk berpartisipasi dalam pemberian suara untuk Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah Langsung. Tingkat partisipasi warga di desa ini terbanyak jika dibandingkan dengan desa lain di Kecamatan Dlingo, Bantul.
Warga Desa Terong sangat aktif dalam mengawal proses penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) Keistimewaan Yogyakarta. Banyak warga Desa Terong yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Yogyakarta (GRY) dan aktif dalam beragam kegiatan serta demontrasi mendukung penetapan keistimewaan Yogyakarta. Kepala Desa Terong Sudirman Alfian merupakan Ketua Paguyuban Lurah dan Pamong Desa Ing Sedya Memetri Asrining Yogyakarta (ISMAYA) se Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Beliau ditunjuk pula sebagai anggota tim perumus RUU Keistimewaan Yogyakarta bersi masyarakat Yogyakarta. Salah satu hal yang diperjuangkan dalam RUU tersebut adalah tidak adanya pelaksanaan pemilihan kepala daerah langsung dalam pemilihan Gubernur DIY; dengan mempertahankan konsep dwi tunggal Sri Sultan Hamengku Buwono dan Paku Alam sebagai Gubernur dan Wakil Bubernur DIY.
Permasalahan mendasar yang ada di Desa Terong adalah tidak imbangnya jumlah pencari kerja dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Sekalipun jumlah pengangguran di Desa Terong pada Tahun 2009 hanya orang tetapi kebanyakan mereka bekerja di luar Desa. Jadi, perlu gerakan kembali ke Desa serta menarik sumber-sumber ekonomi ke desa agar pencari kerja tidak banyak tersedot ke luar Desa.
Sumber:
Laporan Pertanggung Jawaban Lurah Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul tahun 2009.
Untuk artikel ini
Bupati Maros Terima Penghargaan Nasional, Terbaik Penerapan Transfer Fiskal Berbasis Ekologi
date_range 02 Agustus 2024 favorite 298 Kali
Bupati Maros Terima Penghargaan Nasional, Terbaik Penerapan Transfer Fiskal Berbasis Ekologi
date_range 01 Agustus 2024 favorite 37 Kali
PELATIHAN MENJAHIT "Peningkatan Kapasitas Masyarakat"
date_range 07 Juni 2024 favorite 54 Kali
PELATIHAN MAKEUP
date_range 23 Mei 2024 favorite 49 Kali
GIAT GREEN MOVEMENT
date_range 13 Mei 2024 favorite 47 Kali
GIAT BERBAGI DI BULAN SUCI RAMADHAN
date_range 06 April 2024 favorite 46 Kali
PEMBAGIAN BINGKISAN RAMADHAN
date_range 03 April 2024 favorite 43 Kali
Sejarah Desa
date_range 01 Januari 2019 favorite 931 Kali
Wilayah Desa
date_range 01 Januari 2019 favorite 754 Kali
Visi dan Misi
date_range 01 Januari 2019 favorite 580 Kali
Struktur Organisasi
date_range 20 Februari 2021 favorite 572 Kali
Turnamen Sepak Bola Karang taruna Marusu I Tahun 2021, Pa'bentengang fc vs Tellumpoccoe fc
date_range 10 Agustus 2021 favorite 471 Kali
Meterai Rp 10 Ribu Mulai Berlaku, Nasib Materai Lama?
date_range 14 Februari 2021 favorite 402 Kali
Wakil Bupati Maros Hj Suhartina Bohari Anjangsana dan Silaturahmi ke Ponpes Nurul Ikhwan Kecamatan M
date_range 30 April 2021 favorite 382 Kali
SOSIALISASI PERATURAN DESA MENGENAI HEWAN TERNAK & PENGOLAHAN SAMPAH
date_range 08 Juni 2022 favorite 167 Kali
Visi dan Misi
date_range 01 Januari 2019 favorite 580 Kali
KERJASAMA DESA PA'BENTENGANG DENGAN DISDUK CAPIL MAROS
date_range 14 Juli 2023 favorite 135 Kali
MAULID NABI MUHAMMAD SAW... DI SMP
date_range 12 Oktober 2022 favorite 126 Kali
Keputusan Kepala Desa
date_range 20 April 2014 favorite 256 Kali
Bupati Maros Terima Penghargaan Nasional, Terbaik Penerapan Transfer Fiskal Berbasis Ekologi
date_range 01 Agustus 2024 favorite 37 Kali
vaksin pa'bentengang 1&2
date_range 15 Oktober 2021 favorite 208 Kali
Hari ini | : | 240 |
Kemarin | : | 349 |
Total Pengunjung | : | 181.361 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 44.220.181.180 |
Browser | : | Tidak ditemukan |